Kesultanan Kutai Kertanegara
Kesultanan Kutai Kertanegara

Kesultanan Kutai Kertanegara

Kesultanan Kutai atau lebih lengkap disebut Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura adalah kerajaan Melayu yang bermula dari kerajaan Hindu pada tahun 1300 di Kutai Lama dan berubah menjadi kerajaan Islam pada 1575 serta berakhir pada 1960. Ibu kota kerajaan ini pada awalnya berada di Jaitan Layar sebelum berpindah ke Tepian Batu, kemudian ke Pemarangan-Jembayan hingga Tepian Pandan. Kerajaan Kutai Kertanegara juga menganeksasi Kerajaan Kutai Martapura pada tahun 1635 sehingga wilayah Kerajaan Kutai Kertanegara bertambah luas dan nama kerajaan pun bertambah menjadi Kerajaan Kutai Kertanegara ing Martapura.[1]Kemudian pada tahun 2001 kembali eksis di Kalimantan Timur setelah dihidupkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan adat Kutai Kedaton, dengan perubahan nama menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.[2]Dihidupkannya kembali Kesultanan Kutai ditandai dengan dinobatkannya sang pewaris tahta yakni putera mahkota Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat menjadi sultan.